Berbagai hal yang tidak bisa dibeli oleh uang

Pada era sekarang uang peranya semakin penting fungsinya
dalam berbagai bidang. Dibidang ekonomi misalnya jika proses keluar masuk uang
itu tersendat membuat jalannya transaksi ekonomi akan terganggu. Banyak orang
bernafsu untuk menumpuk kekayaan dengan berbagai cara hanya untuk mendapatkan
uang yang berlimpah ruah. Tak heran sering kali terdengar kasus korupsi yang
dilakukan oleh pejabat tinggi, memakan sesuatu yang bukan haknya. Mereka yang
duduk sebagai pejabat pemerintahan ini tentunya memiliki riwayat akademik yang
tinggi, apakah ada udang dibalik batu ? maksud saya para pejabat ini mau repot
sekolah tinggi agar kedepanya bisa mudah menggapai kekuasaan belaka bukan untuk
mengabdi masyarakat. Padahal ada beberapa hal yang tidak bisa dibeli oleh uang.
Uang mampu membutakan orang. Kenyataan yang saya lihat ada
orang yang kaya raya hartanya banyak bahkan cukup untuk anak cucunya tetapi
kenapa orang seperti ini seperti belum puas dengan uang yang mereka punya.
Membeli sesuatu yang dianggap mahal bisa dibeli dengan mudah belum tentu orang
lain juga mampu membelinya. Kebelum puasan mereka tergambar dari kasus korupsi
yang marak terjadi dinegeri ini. Sudah begitu bahayakah pengaruh uang sehingga
mampu membutakan akal pikiran para wakil rakyat.
Pada dasarnya manusia lahir membawa rasa ketidak puasan,
ketika mendapatkan sesuatu yang telah diinginkan pada suatu saat pasti ingin
mencari lagi yang baru karena merasa belum puas. Uang itu seperti sebuah pisau
mempunyai fungsi yang berlawanan tergantung bagaimana digunakan, Pisau yang
digunakan untuk membantu memasak digambarkan dengan menggunakan uang secara
bijak dan sesuai tempatnya Lain halnya jika sebuah pisau yang seharusnya untuk
memasak malah salah digunakan untuk melukai seseorang, itu digambarkan seperti menggunakan
uang secara berlebihan yang mengakibatkan buta orang yang melakukanya.
Prinsip seseorang saja bisa goyah dengan iming iming uang,
saya sering mendengar kabar ada seorang yang maaf tidak terlalu tampan tapi
kaya raya bisa begitu mudahnya mendapat wanita yang disukainya, bukanya saya
berpikiran buruk seseorang berhak bahagia dengan orang diinginkanya tapi jika
cinta itu berdasar uang belaka maka hubungan itu Cuma akan bertahan sebentar
saja. Sewaktu uang yang dipunyai sudah hilang maka dengan sendirinya hilang
pula cintanya
Seseorang yang berlimpah kekayaan sekalipun belum tentu
merasakan bahagia, bisa saja kekayaan yang didapat harus mengorbankan waktu
untuk keluarga. Dengan kesibukan padat seseorang mungkin saja kehilangan waktu
untuk bersama orang yang ia sayangi. Makanya banyak kasus depresi yang sering
terjadi kepada orang yang secara materiil bisa membeli segalanya. Tapi tetap
saja kebahagian itu tidak bisa dibeli, kebahagian itu berasal dari dalam diri
sendiri, kadang kebahagian itu harus didapat dengan cara yang sulit.
Orang yang suka naik gunung jika memang itu sudah menjadi
kebahagianya seterjal apapun medan yang dilewati saat naik gunung pasti akan
dicoba untuk dilewati dengan tanpa paksaan mungkin bagi orang lain itu hal
gila, kenapa tidak memilih kemall malah capek capek naik gunung segala.
Jawabanya karena kebahagiaan itu tidak bisa terbeli, kebanggaan berhasil naik
gunung yang ingin didadaki tak akan pernah ternilai oleh uang seberapapun
besarnya
Kebahagian itu berbeda dengan kesenangan. Bahagia itu
bertahan lama butuh berjuang untuk menggapai nya karena bahagia itu bisa
bertahan lama. Lain lagi dengan kesenangan, senang itu sementara, senang itu
bisa dibeli. Pengin beli mobil, pengin beli rumah, asal uang cukup semua bisa
didapatkan. Menuruti kesenangan yang terlalu berlebihan akan membuat kita jadi
lupa untuk mencari sebuah kebahagiaan.
Waktu itu bersifat dinamis tidak staknan disatu tempat,
ketika bumi ini berputar mengelilingi matahari, didalam bumi ini terjadi yang
namanya perubahan waktu yang tadinya siang menjadi sore, yang semula terang
menjadi gelap ini menunjukan waktu itu akan terus berjalan sampai yang kuasalah
yang menghentikan.
Seiring perjalanan waktu apa kita pernah menyadari
perkembangan tubuh dari mulai masih kecil sampai menjadi dewasa seperti ini.
Tubuh kita tanpa disadari berkembang menjadi lebih sempurna dari sebelumnya
sampai akhirnya menjadi tua. Ada banyak hal yang sudah dilewati tapi suatu saat
pernah berpikir tentang penyesalan.
Saya ini memang belum pernah tua tapi saya pernah menyesal
karena menyia nyiakan waktu, waktu kecil saya ini malas belajar, orang tua saya
harus mengingatkan saya untuk membuat pr dikartun saya ini mirip sama
nobita,bedanya dia punya doraemon yang bisa memudahkan pekerjaanya, kalau saya
ini punya apa ? punya teman untuk mengerjakan pr saya hahaha, bercanda kawan.
Setampan apapun orang dimasa muda kalau sudah tua tinggal
keriputnya saja, kalau senyum coba lihat giginya sudah ompong semua. Kaitanya
dengan uang apa ? uang seberapa pun yang kau punya tidak akan bisa membuatmu
kembali mengulangi waktu, makanya hidup didunia ini harus menghargai waktu ,
jika kita sudah matipun uang juga tak akan dibawa.